Skema BIS

Proses sertifikasi BIS telah dipraktekkan selama lebih dari 30 tahun di India. Namun, standarisasi sertifikasi BIS belum ada hingga penerapan Wajib Registrasi Scheme (CRS) pada 2013 yang diteruskan oleh Kementerian Elektronika dan Teknologi Informasi (MeitY) (https://www.meity.gov.in/).

Sertifikasi produk mencakup dua skema: Skema 1 - Lembaga Standar India (ISI) dan Skema 2 - Skema Pendaftaran Wajib (CRS).

Skema 1 yang juga dikenal sebagai Lembaga Standar India (ISI) adalah Skema Lisensi. Dalam skema ini, audit pabrik diperlukan. Skema 1 berlaku untuk berbagai macam produk Elektronik & TI yang diberitahukan oleh MeitY termasuk produk listrik rumah tangga, bahan kimia, Baja, kaca, Semen, dll. Ini adalah sertifikasi jaminan kualitas dan keamanan.

Skema 2 yang juga dikenal sebagai skema registrasi wajib (CRS) adalah skema kesesuaian diri. Artinya, audit pabrik tidak diperlukan dan hanya berlaku untuk produk elektronik dan IT. Ini adalah sertifikasi keamanan untuk produk yang masuk ke pasar India. Produsen produk yang terdaftar pada Skema 2 harus mengajukan permohonan pendaftaran dari Bureau of Indian Standards (BIS) setelah produk mereka diuji dari lab yang diakui BIS. Setelah registrasi, produsen kemudian diperbolehkan untuk membubuhkan Tanda Standar pada produknya. CRS dioperasikan berdasarkan  Peraturan BIS (Penilaian Kesesuaian), 2018.